• Contact Us

Komunitas Eden

~ Eden the Heaven

Komunitas Eden

Category Archives: Rongga Puisi

Suara Hati

02 Friday Oct 2015

Posted by Komunitas Eden in Rongga Puisi

≈ Comments Off on Suara Hati

komp ungu03 copy

[English Version]

Sudah kukatakan tak ada gema di hati sanubari
Jangankan gema, suara hati nurani saja tak ada yang peduli
Sudah pada hilang suara hati nurani itu, tak bunyi lagi
Suara kodok ngorek sudah tak lagi terdengar di malam hari
Suara hati nurani itu seperti kodok yang sakit demam
Tak bisa mengeluarkan suaranya

Aku ingin kontemplasi mencoba cari tahu
Apa yang dikatakan suara hati nuraniku
Huh, dia mengomel
Katanya aku sudah tua
Karena itu suara hati nuraniku sudah longgar

Apa-apa dituliskan
Yang tak diketahui dan yang diketahui
Semuanya ditulis

Sudah malam, tak ada suara tokek di rumah ini
Masih jam empat, belum waktu subuh
Suara mengaji sudah mulai terdengar riuh
Saling bersahutan

Ah, alangkah rajinnya mereka ke masjid untuk beribadah, semoga diberkati
Kemudian suara azan subuh sudah meriah
Saling sambung-menyambung dari masjid-masjid di sekeliling rumahku
Dan aku tak bisa lagi berkontemplasi,
mendengarkan suara hati nuraniku
Selamat istirahat hati nurani!

Kota atau Kotak

02 Friday Oct 2015

Posted by Komunitas Eden in Rongga Puisi

≈ Comments Off on Kota atau Kotak

komp ungu02 copy

[English Version]

Kota yang hilang atau kotak yang hilang?
Mana yang akan kupakai untuk judul tulisanku?
Meski gelombang laut tinggi, tapi tak ada kota yang hilang
Jadi yang pasti harus kupilih itu adalah kotak yang hilang

Kalau kotak yang hilang kutulis,
Aku enggan menulisnya, kalau hanya kotak yang hilang
Itu karena banyak kotak di rumahku

Ribuan kota dan kotak, itu tak penting lagi
Karena ribuan masalah menunggu Jawaban Tuhan untuk dituliskan
Iya ‘kan?
Itu lebih penting ‘kan?

Suksesi

30 Wednesday Sep 2015

Posted by Komunitas Eden in Rongga Puisi

≈ Comments Off on Suksesi

judul puisi 21

[English Version]

Kontroversi pendapat semakin menajam
Perpecahan tak bisa dielakkan
Kabut asap layak seperti kabut dosa

SBY mengingatkan ada isu kudeta militer
Jangan tak percaya kalau isu sudah dilontarkan
Tapi bukankah memang ada yang menginginkan suksesi?

Tak memberi tapi mau mencabut
Tak mengerti apa yang mau diperebutkan
Karena negeri sudah diliputi kabut
Tak ada hal yang tak dipenuhi kesulitan

Mau apa kalau persoalan seluruh negeri susah diurusi?
Berkabung terus oleh berbagai masalah
Banyak pendapat yang membuat kalang kabut
Saling-bersilangan, saling khianat, saling menunggangi
jadi keributan yang tak bisa usai

Mengalah tak mungkin
Menuai kemenangan juga tak mungkin
Siapa yang menang? Siapa yang ditentang?
Tapi semuanya tercelentang

Tuhan tak tidur
Tapi membiarkan semua itu terjadi
Supaya semua orang tahu diri

Rupiah Melemah

30 Wednesday Sep 2015

Posted by Komunitas Eden in Rongga Puisi

≈ Comments Off on Rupiah Melemah

judul puisi 20

[English Version]

Sah-sah saja kalau rupiah melemah
Bobot dosa sih yang terlalu kuat di sini

Kurs rupiah tak berdaya melawan dollar
Nilai tukar rupiah terhadap dollar terus menunjukkan pelemahan
Posisi rupiah semakin terpuruk
Kalau sudah begitu siap-siap terpelanting tak bisa bangkit

Tak ada batas untuk dosa di sini
Semua dosa menyatu menjadi tulah dan mendobrak… brakk!
Kalau sudah seperti itu
Berkah Tuhan lenyap, tak mau turun

Sampai bangsa kita sadar
apa yang sedang dihadapinya
dan apa yang harus diperbuat, supaya Tuhan iba
dan mau mengampuni

Mau Tahu?

30 Wednesday Sep 2015

Posted by Komunitas Eden in Rongga Puisi

≈ Comments Off on Mau Tahu?

Tags

batas, malaikat

judul puisi 19

[English Version]

Siapa yang Tahu?
Kalau malaikat itu tak bisa konyol
Karena dia selalu tahu
Apa yang di luar batas, apa yang harus diperhatikan

Kekonyolan itu baru terjadi kalau kita tak tahu batas
Dan kalau fokus atas keinginan sendiri
Karena itu kemudian bisa menjadi keserakahan
atau tak tahu diri

Kenapa malaikat tak canggung atas dirinya?
Dia selalu berada di atas dan selamanya netral
Jadi dia tak bisa ditarik kesana kemari hanya karena kita percaya kepada Tuhan

Dia tak bisa dikibuli oleh berbagai alasan
Dia selalu dapat menangkap apa yang berada di balik suatu alasan
Kalau tak benar, maka tak ada malaikat di situ

Seyogyanya manusia tahu
bahwa suara kebenaran adalah suara malaikat
dan tipu daya adalah suara iblis

Seyogyanya manusia tahu
bahwa malaikat selalu tahu
kalau manusia itu suka memanipulasi kebenaran

Adapun kesangsian berada di antara benar dan salah
Tapi jangan bergeser dari pemikiran yang benar
Supaya ketakutan tersalah tereliminasi
Jangan takut berteman hanya dengan malaikat saja
Supaya kebenaran tak tinggal diam

Khayalanku tentang Keindahan

30 Wednesday Sep 2015

Posted by Komunitas Eden in Rongga Puisi

≈ Comments Off on Khayalanku tentang Keindahan

judul puisi 18

[English Version]

Bilamana aku berkhayal tentang keindahan
Aku ingin ia bersama dengan kebenaran
Kalau aku berkhayal tentang kebenaran
Aku mau dia bersama keindahan

Maka aku berkhayal merangkai bunga
Di dalam kaca bening seperti ini
Lalu aku bertanya
Kebenarannya ada di mana?

Jangan minta aku merangkai kebenaran di situ
Karena kebenaran tak bisa dirangkai seperti merangkai bunga

Kebenaran baru bisa massive kalau dipertahankan
Kebenaran itu tidak bisa loyo kalau jenisnya terbaik
Dan kebenaran itu baru indah
kalau sudah melalui ujian fitnah dan keteraniayaan

Kebenaran yang baru biasanya kurang disukai karena tak umum
Susahnya kebenaran yang umum tak mau mengalah sedikit pun
Padahal, ia sudah longgar dimakan usia

Kubelai-belai kebenaran baru yang masih padat ini
Harus kuapakan ia supaya berhasil jadi kebenaran umum

Duh, tak ada cara
Kecuali menyatakan kebenaran baru ini indah
dan menenteramkan serta merupakan solusi

Batu Akik Kecubung Ungu

30 Wednesday Sep 2015

Posted by Komunitas Eden in Rongga Puisi

≈ Comments Off on Batu Akik Kecubung Ungu

judul puisi 17

[English Version]

Apa yang kucari di situ?
Kalau adaptasiku sulit menyatu

Aksesoris terlalu banyak memakai batu
Seperti batu akik kecubung ungu
Harganya melangit tak mungkin turun

Ramai orang memperdagangkan batu
Mencari rezeki dan peluang untung
Tapi sayangnya kemusyrikan jadi umum
Bau kemenyan menyertai batu akik kecubung ungu

Membuatku takut terlibat hutang ruh
Karena aku tahu
apa pun yang mengandung mistik untuk mencari untung
Biasanya malah buntung
karena tulah mistiknya sang batu

Terbentang mistik yang ditargetkan memberi untung
Tapi kenapa Limbad muncul dalam berita sebagai tertuduh
Mencuri mobil padahal dia tak butuh itu
Mungkin itu tulah mistik yang membuatnya terpaksa malu

Sikapku yang Canggung

30 Wednesday Sep 2015

Posted by Komunitas Eden in Rongga Puisi

≈ Comments Off on Sikapku yang Canggung

judul puisi 16

[English Version]

Ada apa dengan sayur labu siem di lemari?
Seperti tak menggugah selera
Berarti Etty lagi masak sederhana untuk menghemat

Indonesia sedang diliputi kabut asap
Jamaah haji di Mekkah banyak ujiannya
Lalu kalau kami hanya makan sayur labu siem dengan tahu goreng,
Tak apa kan?

Sok atuh, jangan terlalu menggampangkan duit haram
Terlalu riskan jadi penyakit atau bahaya

Sirna semua keinginan
Melihat ada yang menangis tak bisa makan
Ada yang sulit bernafas di dalam kepungan asap
Ada yang tertimpa crane atau kebakaran

Sikapku menjadi canggung
karena aku suka makan yang ditanggung enak
tapi aku harus menyukai apa yang disajikan oleh Etty
Bukankah aku harus menghargai penghematan Etty?

Dan aku pun berhasil membujuk hatiku
Untuk terbiasa bersantap sayur labu siem bersama tahu
Hanya seperti itu ujianku
Tak apa kan?

Sate

30 Wednesday Sep 2015

Posted by Komunitas Eden in Rongga Puisi

≈ Comments Off on Sate

judul puisi 15

[English Version]

Malam ini kami makan sup dan sate kambing
Kebahagiaan dari Pak Arifin yang dapat honor sebagai dosen pengganti
Siapa kira hadiah Pak Arifin ini mengejutkan,
Karena sate itu sekarang ini bagi kami santapan mewah
Wow, bau harum sate dibakar!

Padahal, kata Jibril, kami sedang mengalami abstruse polemik
Bau sate kambing nan mengundang selera itu terpojok,
kala aku memikirkan apa yang dikatakan Jibril kepadaku

Apa itu abstruse polemik?
Polemik yang sulit dipahami
Karena katanya, kebenaran tak seperti kebenaran
Kesalahan seperti kebenaran
Kebenaran diacu sebagai kesesatan
Lalu?
Polemik kebenaran yang salah arah dan salah sasaran

Dikiranya kebenaran ternyata bukan
Yang dikira kesalahan ternyata kebenaran
Lalu?

Kulihat jam, ia selalu tepat waktu
Jam itu kebenaran waktu
Kalau jam itu aku,
Maka tak perlu ditanya-tanya lagi apa kebenaranku

Sate kambing belum matang
Kala aku sudah tahu apa itu abstruse polemik
Ternyata diriku sendiri
Di antara dibenarkan, dibenci, didiamkan
Dipelajari, disalahkan, difitnah, disasar
Dan dipersoalkan

Abstruse polemik menjadikan aku paham
Mengapa aku didiamkan dan dibiarkan
Sate sudah matang, horeee!

Banyak Hal yang Harus Diterangkan

29 Tuesday Sep 2015

Posted by Komunitas Eden in Rongga Puisi

≈ Comments Off on Banyak Hal yang Harus Diterangkan

judul puisi 13

[English Version]

Seperti misalnya kenapa aku betah tinggal di rumah
Tak bersosialisasi
Kamarku ini tak luas, tapi aku betah menulis di sini
Menantikan fajar

Banyak hal yang harus diterangkan
Mengapa aku sendiri yang selalu membuat persoalan
Ke publik melalui risalah-risalahku
Apa gerangan yang kutuntut?
Dan apa yang kumaui?

“Diam kamu!”, kata mereka yang tak sudi mendengarkanku
Aku diam, tapi tetap menulis
Jadi siapakah aku yang selalu cari persoalan ini?

29 September 2015

← Older posts

Buku-buku Eden

  • Teologi untuk Pancasila
  • Teori Segalanya dari Tuhan
  • Tuhan Menjawab Penelitian ‘Proving God’
  • Tuhan Menjelaskan Masa Depan Indonesia

Pertanyaan & Jawaban / FAQ

  • Pertanyaan yang Sering Diajukan ke Eden
  • Frequently Asked Questions (FAQ) to Eden

Newest Releases

  • Serumpun Ilmu Baru dari Tuhan akan Disampaikan oleh Ruhul Kudus
  • Dampak Perang Dunia Mengakibatkan Gejolak Kiamat Menjadi Lebih Parah
  • [Song] Pancasila Sakti
  • Berdoa Dipersonalkan, Tak Perlu Perantara, Pemberkatan Langsung dari Tuhan
  • Kitab Suci Surga adalah Kitab Kehidupan atau Ummul Kitab
  • Dunia Alam Ruh
  • Hukum Tuhan di Alam Ruh
  • Surga dan Neraka Itu Niscaya Teradakan di Dunia
  • Skema dan Penampang Jaringan Aliran Ruh Tuhan ke Seluruh Semesta
  • Ruh Tuhan

Releases by Year

  • 2022 Releases
  • 2021 Releases
  • 2020 Releases
  • 2019 Releases
  • 2018 Releases
  • 2017 Releases
  • 2016 Releases
  • 2015 Releases

Ruangan

  • Ruang Pengakuan Dosa
  • Ruang Berdoa
  • Ruang Kesaksian
  • Ruang Eksibisi Kemarahan
  • Ruang Penyelarasan

Visitors

  • 312,869 hits

Buku-buku Eden

  • Teologi untuk Pancasila
  • Teori Segalanya dari Tuhan
  • Tuhan Menjawab Penelitian ‘Proving God’
  • Tuhan Menjelaskan Masa Depan Indonesia

Our Social Media

YouTube Channel

Twitter

Facebook

Alamat / Address

Jl. Mahoni No.30
Bungur, Senen
Jakarta Pusat 10460 Indonesia

Telepon/Phone:
(+62 21) 424 7218

Email:
info@KomunitasEden.com

Follow Blog via Email

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 87 other subscribers

 

Loading Comments...