Tags

,

Wahyu Tuhan yang Menjelaskan Bahwa Berdoa Dipersonalkan, Tak Perlu Perantara, karena Pemberkatan Itu Langsung dari Tuhan

Kebiasaan ulama dicium tangannya dan dimohon memberkati umat sebagaimana ulama dihormati sebagai wakil Tuhan bagi umat, tapi ulama pun banyak yang memberikan contoh buruk kepada umat dan masyarakatnya. Padahal hanya orang-orang sucilah yang makbul doanya. Ulama yang komersial, apalagi yang pasang tarif, mana mungkin bisa memberkati umat. Ceramah-ceramahnya yang keras dan mengandung ujaran kebencian hanya menjerumuskan umat menjadi intoleran dan radikal.

Daripadanya, Kunyatakan peribadatan dan doa Kujadikan personal dan tak perlu meminta doa kepada siapa pun untuk menjadi perantara doa kepada-Ku. Yang penting semua orang bersuci sesuai dengan ketentuan-Ku yang baru ini. Dan setelah itu, Aku akan selalu memperhatikan doanya. Doanya Kumakbulkan bila Kupertimbangkan doanya itu adalah doa yang baik dan suci. Adapun doa-doa yang melampaui batas dan tidak mengandung niat baik, tentulah Aku takkan mengabulkannya. Maka berdoalah yang sepantasnya disertai dengan niat yang tulus dan baik.

Betapapun bila menginginkan mukjizat-Ku di dalam doamu, padahal kamu tak berusaha sungguh-sungguh untuk mencapai keinginanmu itu dan kau hanya mengandalkan mukjizat dari-Ku, dan kalau Aku mengabulkanmu, maka akan banyak orang lebih suka duduk berdoa minta mukjizat daripada bekerja bersungguh-sungguh hingga bisa membuat prestasi. Berdasarkan hal itu, Kuhimbau semua orang untuk melihat alasan-Ku ini bahwa jangan memburu mukjizat dengan mengandalkan pelafalan ayat-ayat suci tertentu, karena Aku niscaya memelihara sistem hukum alam yang logis.

Dan Aku tak bertoleran kepada para pemburu mukjizat jin, maka Kukatakan keduanya niscaya Kuhakimi. Adapun kalau itu sudah Kunyatakan sekarang ini, maka niscaya peristiwa di Padang Mahsyar akan menampilkan peristiwa penghakiman-Ku atas segala makhluk. Dan itulah kondisi Pemerintahan Tuhan di dunia bagi orang yang menyalahgunakan ayat-ayat suci-Ku dan menyimpangkan agama.

Demikian cara beribadah dan berdoa kini Kupersonalkan dan Kusederhanakan, sesederhana mungkin, sehingga itu memudahkan penyatuan semua umat beragama.

Berdoa bisa di mana saja. Gunakan bahasamu masing-masing, karena Aku memahami semua bahasa. Dan tak ada bahasa yang Kuutamakan dan yang Kuanggap sebagai bahasa yang suci sehingga Kuanggap sebagai satu-satunya bahasa yang Kumakbulkan.

Berdoalah kepada-Ku tanpa ritual mistik apa pun, yang penting tauhid dan berhikmat dalam berdoa kepada-Ku. Dan sungguh, dalam Aku menginstruksikan penyederhanaan peribadatan, Aku menginginkan semua umat melupakan ritual mistiknya, sebab itu tak menjamin keberkahan dari-Ku.

Betapapun ritual mistik sudah digunakan untuk berhubungan dengan jin atau setan, sedangkan ritual yang ditujukan kepada-Ku hanya basa-basi saja. Demikian ritual untuk jin diutamakan, tapi disebutkan pula sebagai permohonan pemberkatan dari-Ku, begitulah pelarungan tumbal-tumbal dan sesajian kepada jin disebutkan sebagai kultur leluhur yang dipertahankan demi mendapatkan pemberkatan dari Tuhan.

Pencampuradukan sosialisme peribadatan dan ritual sungguh telah menelantarkan ajaran-Ku dan telah menyimpangkan agama masing-masing, maka yang tertinggal hanyalah perburuan terhadap mukjizat jin atau roh jahat, supaya punya cara instan untuk mencapai target cita-cita. Demikian peribadatan Surga yang jernih dan suci Kuperkenalkan tanpa ritual mistik apa pun.

Banyak orang kini handal menggunakan sihirnya, dan ketika itu dilihat sebagai cara untuk memperkaya diri dan untuk bisa meraih pengaruh, maka banyak orang yang meniru jalan itu, sehingga kekuatan mistik pun terpakai untuk kalangan premanisme dan debt collector. Tapi juga banyak digunakan untuk laskar-laskar berani mati. Mereka beramai-ramai mencari ilmu kebal. Dan untuk mendapatkan ilmu kebal, jarang yang tak menggunakan mahar penumbalan, maka sadisme pun meruyak karenanya.

Jadi, apa lagi yang bisa diandalkan dari agama, setelah kecenderungan semacam itu sudah meruyak ke seluruh lapisan masyarakat? Demikian Aku menyederhanakan peribadatan dan doa dan Kuhalau peribadatan yang menggunakan mistik klenik.

Bahkan Aku mengkhususkan menutup jaringan mistik yang sudah tergunakan. Aku membiarkan orang-orang itu semua kehilangan arah dan kebingungan. Makhluk ruh yang selama ini mereka pakai jasanya, Kuberi ikatan sehingga tak leluasa dapat dihubungi oleh manusia yang selama ini digaulinya.

Begitulah Aku akan mengembalikan penjernihan peribadatan dan doa, dengan terlebih dahulu melakukan Penghapusan Semua Agama dan pengisoliran ruh-ruh dari komunikasinya kepada manusia, sembari menghakimi dosa keduanya. Sungguh inilah penyadaran-Ku ke semua orang yang bangga memiliki kekuatan gaib dan kemudian menyalahgunakannya.

Betapa Bumi ini sudah dipenuhi dosa-dosa. Dunia sudah kotor sekali. Demikian Aku sedang mengadakan pembersihan Bumi. Dan Kukembalikan fitrah manusia dengan menyederhanakan spiritualisme dan membahanakan kesederhanaannya dengan memperbaiki dan memperindah segala yang sudah buruk.

Dan yang buruk bila sudah tak bisa diperbaiki dan dipulihkan, maka Kami binasakan. Dan itulah kefungsian Neraka. Maka berkontribusilah terhadap ketentuan-Ku yang baru ini. Demikian perbaikan dan pemulihan serta pembaharuan dari-Ku.

Dan bilamana kau ingin berkontribusi terhadap pembaharuan yang sedang Kuadakan, maka perbaharui keimananmu terhadap-Ku. Dan kalau kau ingin berdoa di ruang yang suci karena kau mensakralkan doa-doa yang kau panjatkan kepada-Ku, maka jagalah kebersihan ruanganmu selalu dan perindahlah ruanganmu dengan penataan yang baik.

Dan hiasilah ruanganmu itu dengan rangkaian bunga yang harum, nyalakan lilin yang beraroma harum agar ruanganmu harum dan indah. Keindahan dan keharuman bunga menyegarkan pandangan dan penciuman. Sedangkan nyala lilin yang beraroma harum memberi kesan kesyahduan dan kekhusyukan. Demikian peribadatan dan doa menjadi menyenangkan, nyaman dan khusyuk, sehingga kesakralan merasuk dapat dirasakan.

Tapi berdoa dengan kondisi seapa-adanya karena terdesak, bisa diadakan di mana saja. Di dalam kendaraan, di atas tempat tidur, di ruang tamu, di ruang kerja, dan dalam kondisi apa pun, silahkan berdoa kepada-Ku atas apa yang kau butuhkan pada saat itu.

Semua kondisi yang mendesak membuat seseorang membutuhkan pertolongan dari-Ku, tapi semua orang sudah Kuberitahukan bahwa pahala kebajikan dan kesucian dirilah yang membuat Aku bisa mengabulkan doamu di mana saja kau panjatkan.

Begitulah bahwa doa itu hanya berbalas jika ada pahala kebajikan dan penaklukan diri menjauhi dosa. Dan itulah sesajian yang tepat untuk mendapatkan pengabulan doa dari-Ku. Maka sungguh Aku tak perlu diberikan sesajian makanan atau apa pun karena Aku tak membutuhkan hal itu.

Dan berdoalah kepada-Ku dengan sikap yang hikmat dengan pakaianmu bersih dan harum, jangan menggunakan pakaian kumal dan bau, supaya Aku senang melihatmu beriman kepada-Ku dengan ketentuan-Ku yang baru ini, bahwa Aku suka kepada orang yang menjaga kebersihan dan ketertiban, dan yang menyukai keindahan dan keharuman.

Bilamana engkau menyadari hal itu, demikian seluruh masyarakat akan memaslahatkan tertib iman dengan memelihara lingkungan dengan baik dan menjaga kebersihan dan kenyamanan. Dan itu berarti menjaga silaturahmi dengan baik. Dan bergotong royong melakukan perbaikan untuk hal apa saja di lingkungannya, sesungguhnya itulah ibadah yang benar.

Maka cobalah selalu bersih diri dan selalu menjaga rumah dan lingkungan tetap aman, bersih dan indah, dan menjaga silaturahmi yang baik dengan semuanya. Sungguh itu semua bukanlah suatu yang sulit bagimu.

Dan adalah lebih sulit bila petantang-petenteng mencari musuh dan mendebat segala sesuatu yang tidak perlu dan mengumbar kemarahan serta tak peduli dengan lingkungan yang sedang kacau dan yang penuh sampah di mana-mana.

Dan jangan melakukan kerusakan atas apa pun yang baik. Jangan membuat horor di Bumi ini. Dan bijaksanalah terhadap apa pun yang sedang kau hadapi, supaya ketenteraman merebak darimu, dan bukanlah kerusakan dan kebencian.

Dan sucikan diri masing-masing, karena semua kejahatan dan kecurangan serta kemusyrikan, kini secara pasti sudah membawa celaka yang menjerakan. Damailah dengan sesama yang saling berbeda keyakinan dan agama dengan penuh persahabatan. Dan ketika kamu semua sudah menetralkan keyakinanmu, maka jadilah kamu semua hanya satu umat yang penuh kasih dan damai.

Al Quran Surat An Nisaa ayat 133:

إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ أَيُّهَا ٱلنَّاسُ وَيَأْتِ بِـَٔاخَرِينَ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ ذَٰلِكَ قَدِيرًا

“Kalau Allah menghendaki, niscaya dimusnahkan-Nya kamu semua wahai manusia! Kemudian Dia datangkan (umat) yang lain (sebagai penggantimu). Dan Allah Maha Kuasa berbuat demikian”.

Inilah ayat yang kini sedang Kuaplikasikan. Dan sebelum itu menjadi suatu kenyataan yang meluas, maka Kukedepankan ayat ini supaya kamu semua mengetahuinya bahwa Aku Mahakuasa menggantikan suatu umat dengan umat yang lain, sebagaimana Aku sedang melakukannya sekarang ini melalui pembaharuan spiritualisme secara total.

Dan yang paling awal yang Kutetapkan adalah Penghapusan Semua Agama dan penetralan semua keyakinan. Dan kemudian Kupersonalkan peribadatan dan doa, dan Kuhilangkan segala perantara berdoa kepada-Ku.

Demikian peribadatan yang makbul itu kini Kupersonalkan, masing-masing bersuci diri agar makbul doanya, maka berdoalah tanpa perantara lagi kepada-Ku. Perhatian-Ku atas doa-doa mahaleluasa dan sangat personal terhadap masing-masing yang berdoa kepada-Ku.

Maka semua lembaga keagamaan di dunia sebaiknya mengalihkan program-programnya dengan menyesuaikan dengan program-program yang sedang Kunyatakan ini, yaitu program Perdamaian Dunia, program Penyatuan Semua Agama, dan program Penyelamatan Bangsa-bangsa. Dan hendaklah menyuarakan suatu suara yang sama dengan ketentuan yang sudah Kudeklarasikan ini.

Dan bahwa dengan sempitnya waktu yang masih ada, dan bahwa mengingat pola iklim ekstrim yang semakin banyak dan berbahaya, maka terpaksa Aku bertindak tegas dalam menghadapi pihak-pihak pembangkang dan pihak-pihak yang berkontribusi pada pengrusakan alam.

Dan Aku bersumpah takkan bertoleransi kepada para pembangkang terhadap-Ku dan semua pihak yang melakukan pengrusakan alam. Maka Kutiadakan kekuatan bagi mereka semua sehingga mereka sadar bahwa Akulah yang melucuti kekuatan mereka.

Dan Aku pun akan melemahkan kesolidan kekuatan yang menamakan diri mereka kekuatan yang tak terkalahkan dan Aku pun bersumpah mengitari mereka dengan kesulitan yang membuntu keakuan mereka.

Semua itu Kuadakan demi memulihkan keadaan agar Aku pun mudah menyelenggarakan penyelamatan-Ku atas Bumi ini dan penduduk Bumi ini yang bisa Kuselamatkan. Demikian pelaksanaan Pemerintahan Tuhan di dunia sedang Kunyatakan.

Cuplikan Wahyu Tuhan ini diambil dari serial “Wahyu-wahyu Tuhan untuk Dunia” yang sudah dituliskan sebelum perilisan buku “Teologi untuk Pancasila” dan buku “Teori Segalanya dari Tuhan”.