Sudah kukatakan tak ada gema di hati sanubari
Jangankan gema, suara hati nurani saja tak ada yang peduli
Sudah pada hilang suara hati nurani itu, tak bunyi lagi
Suara kodok ngorek sudah tak lagi terdengar di malam hari
Suara hati nurani itu seperti kodok yang sakit demam
Tak bisa mengeluarkan suaranya
Aku ingin kontemplasi mencoba cari tahu
Apa yang dikatakan suara hati nuraniku
Huh, dia mengomel
Katanya aku sudah tua
Karena itu suara hati nuraniku sudah longgar
Apa-apa dituliskan
Yang tak diketahui dan yang diketahui
Semuanya ditulis
Sudah malam, tak ada suara tokek di rumah ini
Masih jam empat, belum waktu subuh
Suara mengaji sudah mulai terdengar riuh
Saling bersahutan
Ah, alangkah rajinnya mereka ke masjid untuk beribadah, semoga diberkati
Kemudian suara azan subuh sudah meriah
Saling sambung-menyambung dari masjid-masjid di sekeliling rumahku
Dan aku tak bisa lagi berkontemplasi,
mendengarkan suara hati nuraniku
Selamat istirahat hati nurani!