Apakah kami harus membuat suatu rangkuman yang jelas bahwa jalan ke Surga itu salah satunya adalah Ruang Pengakuan Dosa? Tanpa kesaksian maka tak ada bukti Tuhan sedang mengadili dan menghakimi dan Tuhan sedang menyeleksi dan menyelamatkan. Demikian kalau Ruang Pengakuan Dosa itu sudah dititahkan Tuhan untuk mengadakannya, maka harus ada bukti Kemahapengampunan Tuhan dan Kemahapemurahan-Nya.
Adapun Tuhan dalam menciptakan Surga-Nya di muka bumi harus ada hal yang bisa membuktikan Karunia Tuhan kepada orang yang sudah berkomitmen hidup suci kepada-Nya. Surga di dunia itu muskil dipercaya oleh umat manusia, tetapi oleh Tuhan, kami dititahkan untuk mengelola Amanat-amanat-Nya untuk Surga. Antara lain membuktikan Kemahapengampunan Tuhan dan Kemahapemurahan-Nya setelah umat manusia bersedia suci. Dan itulah peranan Surga yang hakikat.
Dan bilamana kami mengumpulkan segala ketegaran dan ketabahan yang kami miliki demi kami dapat menyatakan Eden itu Surga, maka itu karena semata-mata kami berpatuh mutlak kepada Tuhan dan sangat takut kepada sumpah-sumpah kami kepada Tuhan. Demikian kami dengan ketaklidan mutlak kepada Tuhan, kami pun mengumpulkan nyali demi dapat memaksakan diri menyanggupkan menyatakan Eden itu Surga di atas bumi, dengan menyadari bahwa kami akan berhadapan dengan orang-orang yang tak mungkin mempercayainya. Namun, kami tersanggupkan berani menyatakan hal tersebut karena kami sendiri bersaksi sudah mengalami betapa Karunia Tuhan di Surga-Nya.
Continue reading