Kepada saudara Arif Nugroho yang baik,

Atas Nama Tuhan kami menjawab email Anda kepada kami. Terima kasih atas perhatian Anda kepada kami.

Betapa kami pun menyadari bahwa kami bisa saja membuat website baru, tapi itu bukan cara kami menghadapi pemblokiran oleh Kemenkominfo, karena kami ini tidak bersalah. Situs kami tak pernah berkonten negatif, karena yang kami rilis selalu adalah Wahyu Tuhan.

Maka dalam hal ini, kami tidak diperkenankan Tuhan membuat website baru, pun juga mengeluhkan (protes) atas pemblokiran Kemenkominfo tersebut, karena pemblokiran oleh Kemenkominfo itu sudah menjadi Urusan Tuhan. Maka tidaklah menjadi hak kami mengurusi pemblokiran tersebut, melainkan adalah hak Tuhan secara langsung. Betapapun yang terblokir adalah Wahyu-wahyu Tuhan.

Karena menurut Tuhan, pemblokiran terhadap Wahyu-wahyu Tuhan di Indonesia adalah merupakan penggenapan kekualatan Pemerintah Indonesia terhadap Tuhan yang sudah pernah mengkriminalisasikan penyebaran Wahyu-wahyu Tuhan, sehingga Eden dipidanakan dan divonis bersalah.

Tentang Sikap Tuhan terhadap pemblokiran website Eden oleh Kemenkominfo tersebut, sesungguhnya Tuhan sudah memberitahukan kepada kami bahwa adalah mudah bagi-Nya untuk mengadakan anomali satelit telekomunikasi, semudah Kemenkominfo memblokir website Eden.

Maka sesungguhnya hal ini pun merupakan pengajaran yang berharga bagi siapa-siapa yang salah dalam menyikapi Pewahyuan Tuhan di Eden. Bahwa tiadalah Tuhan membiarkan Wahyu-wahyu-Nya dilecehkan sehingga website Eden diblokir dengan alasan yang sungguh tak patut karena dinilai sebagai situs yang berkonten negatif.

Demikian Pembalasan Tuhan menjadikan tanggungan Kemenkominfo sangat berat, yang mengakibatkan beribu-ribu ATM dari beberapa Bank yang offline karenanya. Dan Kemenkominfo terpaksa harus membeli satelit baru.

Semua orang selalu tak pernah menduga apa Pembalasan Tuhan terhadap suatu kesalahan terhadap-Nya, tapi kamilah yang diberitahukan mengenali asas hukum Pembalasan Tuhan melalui hal-hal yang kami hadapi itu.

Demikian apa pun yang kami jelaskan pada Anda sekarang ini, tapi itulah suatu nilai perbandingan yang bisa disimak maupun bila ingin diperdebatkan. Betapa kebenaran hakiki selalu bisa tampil di antara peristiwa-peristiwa yang seperti ini. Yaitu bila peristiwa itu berkenaan dengan Pewahyuan Tuhan yang kami terima dan yang kami rilis ke masyarakat.

Adapun kami ini masih bisa berkegiatan merilis Wahyu Tuhan karena website Eden masih bisa bebas diakses orang dari luar negeri dari negara mana pun. Juga dapat diakses oleh peminat di Indonesia melalui penggunaan proxy server di luar negeri, VPN (Virtual Private Network) atau menggunakan ISP (Internet Service Provider) lain yang tidak memblokir website Eden. Kepada ISP yang tidak memblokir website Eden, kami ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan memberkati.

Tapi kami pun juga punya channel Eden the Heaven di Youtube, maka kami tetap sibuk merilis Wahyu Tuhan, sampai Tuhanlah yang akan membuka pemblokiran website kami, karena Tuhan niscaya punya cara atas hal itu. Maka kami hanya tinggal menunggu apa yang akan terjadi ketika Tuhan serius ingin menghentikan pemblokiran situs Eden. Tapi terima kasih atas perhatian Anda.

Hormat kami,
Komunitas Eden