Tags
jakarta, masyarakat, mengabdi, RT, tulus
[English Version]
Pak RT kami namanya Pak Rudy. Dia selalu sumringah kalau dimintai tolong, dan tak pernah bereaksi enggan atau tak mau direpoti.
Suatu hari sampah kami menumpuk karena tukang sampah kami yang lama, Pak Dedi tak bekerja lagi di RT kami, dan Pak RT sedang mencari penggantinya. Lalu Pak RT mungkin tidak enak hati melihat sampah kami bertumpuk. Dan dia pun berikhtiar menggantikan Pak Dedi. Gerobak sampah didorongnya sampai di depan rumah kami dan sampah kami pun dikosongkannya.
Mendapati hal itu kami sungkan, “Kok, Pak Rudy mau melakukan itu?”
Tentu karena ada tanggung jawab di hatinya dan tentu tanggung jawabnya itulah yang mengetuk hatinya untuk berendah hati menggantikan pekerjaan Pak Dedi. Bukan untuk apa-apa, kecuali ingin di RTnya tak ada sampah yang menumpuk.