Sumpah Sapu Jagad Surga Eden Ruhul Kudus
Dan Seluruh Para Malaikat di Dunia
Atas Nama Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Memberkati Sumpah-sumpah Suci
Dan atas nama Surga dan Kerajaan Eden
Kami para Malaikat mengangkat sumpah ke hadapan Tuhan dan ke hadapan publik dunia, bahwa kami juga melaksanakan persumpahan Sumpah Sapu Jagad Surga Eden versi Malaikat dan yang sesuai dengan Hukum Tuhan di dunia malaikat. Bahwa kami bersumpah menyertai segala Program Tuhan yang dilaksanakan oleh Eden dan yang wajib kami laksanakan sebagai kemutlakan segala Perintah Tuhan yang kami junjung. Dan bahwa sumpah para Malaikat di bumi ini pun merupakan perjanjian mutlak dengan Tuhan atas segala takdir yang ditetapkan Tuhan sehubungan dengan Hari Pengadilan dan Penghakiman Tuhan, dan Hari Kuasa Tuhan serta Hari Pembersihan Bumi dan Hari Pembalasan kebajikan maupun dosa-dosa.
Adapun para Malaikat di bumi ini baru bisa menyatakan sumpah-sumpah kami tercatat di dunia manusia, nan itu baru bisa teradakan apabila sudah ada Surga dan Kerajaan Tuhan di dunia. Dan inilah sumpah Ruhul Kudus yang disertai oleh seluruh para Malaikat di atas bumi ini. Dan karena kami bersumpah Sapu Jagad Surga Eden dengan mengatasnamakan Surga dan Kerajaan Tuhan di bumi ini, maka sumpah kami ini utamanya tertuju untuk memberlaksanakan Mukjizat Surga dan Kerajaan Tuhan, Eden, demi Hari Pembersihan Bumi dan Hari Kuasa Tuhan serta Hari Pengadilan dan Penghakiman Tuhan atau Hari Pembalasan Tuhan.
Demikian, kami seluruh para Malaikat bersumpah atas nama Surga dan Kerajaan Eden dan demi bumi yang akan kiamat serta demi langit yang bergejolak, bahwa kami para Malaikat hanya membawakan Berkah dan Rahmat Tuhan bagi orang-orang suci dan orang-orang yang beriman pada Wahyu-wahyu Tuhan yang terkini dan orang-orang yang berperilaku baik dan yang tak memusuhi Eden, dan yang tak terlibatkan dalam kutukan Sumpah Sapu Jagad Surga Eden.
Adapun dalam kekhususan klausul perjanjian dalam Sumpah Sapu Jagad Surga Eden Ruhul Kudus dan segenap para Malaikat di dunia, tak berorientasi pada pembagian Berkah dan Rahmat Tuhan secara umum lagi. Karena pemberlakuan Hari Pembalasan dan Kutukan Tuhan terhadap pihak-pihak tertentulah yang membatasi kami, maka kami menyesuaikan isi sumpah kami dengan mandat yang diberikan Tuhan kepada kami bahwa di Hari Pembalasan dosa-dosa dan di Hari Pembersihan Bumi, dan di Hari Pengadilan dan Penghakiman Tuhan sekarang ini, Rahmat dan Berkah Tuhan hanya tertuju kepada mereka yang memakmurkan Fatwa-fatwa Tuhan yang baru yang sedang diturunkan-Nya pada saat ini dan orang-orang yang bersuci secara tulus dan orang-orang yang mengerjakan kebajikan.
Dan kami bersumpah akan menyokong spirit atas segala wujud perjuangan atas kebenaran di dunia, terutama perjuangan perdamaian yang netral dan yang universal serta perdamaian di antara sesama penganut agama. Dan kami takkan peduli pada pertikaian agama dan kepada mereka yang tersinggung dan melampiaskan angkara murkanya. Biarlah mereka menganga melihat akibat dari perbuatan mereka sendiri yang mengira diri mereka benar, tapi ternyata dimurkai Tuhan.
Adapun Sumpah Sapu Jagad Surga Eden yang telah diupacarakan oleh Kerasulan Eden itu sudah sebaiknya dilihat sebagaimana semestinya, bahwa sumpah tersebut terkait langsung dengan Sumpah Sapu Jagad Surga Eden Ruhul Kudus dan seluruh para Malaikat di dunia yang tertuju untuk melakukan perlawanan kepada para iblis sebagai musuh malaikat, dan kepada umat manusia yang terposisikan sebagai teman atau penganut iblis.
Sungguh Surga adalah musuh Neraka, maka orang-orang yang memusuhi iblis adalah golongan orang suci di Surga dan orang yang beriman pada zaman akhir. Sedangkan orang-orang yang memusuhi Surga Eden dan menistakan kami, Malaikat Jibril, Lia Eden dan para Rasul Eden, maka mereka pun niscaya adalah musuh kami dan seluruh para Malaikat sedunia.
Demikian Sumpah Sapu Jagad Surga Eden ini juga teradakan untuk menyongsong Perang Armageddon yang merupakan peperangan malaikat terhadap iblis yang terpatri sebagai peperangan suci, Surga melawan Neraka di dunia manusia. Demikian Surga dan Neraka dapat dikenali berada di dunia kehidupan umat manusia.
Adapun demi perjanjian pengeksisan Surga mendunia, seluruh para Malaikat di dunia ini berjanji dan bersumpah bahwa seluruh para Malaikat reaktif atas Perintah dan Ketentuan Tuhan yang diturunkan di Eden. Dan kami semua bersatu padu menciptakan kondisi teraman bagi Eden, karena Ratu Surga dan para Rasul Eden-lah yang terlihat di kalangan manusia dan mereka adalah sebagai ujung tombak Fatwa-fatwa Tuhan yang maha berat yang sudah diterima Eden, yaitu Fatwa Tuhan yang antara lain terkait dengan Penghapusan Semua Agama dan Penyatuan Semua Agama, dengan konsekuensi kesakralan dan mukjizat kitab-kitab suci semua agama pun dihapuskan Tuhan. Demi mengangkat kembali kesucian kitab-kitab suci ke haribaan Tuhan, agar tidak saling menistakan kitab-kitab suci di antara semua umat beragama dari agama yang berbeda-beda yang saling bertentangan.
Demikian, kami pentingkan merilis sumpah Ruhul Kudus dan segenap para Malaikat yang berada di bumi ini, bahwa kami bersumpah untuk selalu konsisten selamanya mengamankan Eden dari segala marabahaya yang mengancam mereka. Dan kami nyatakan Lia Eden dan para Rasul Eden di Surga tak tersentuh oleh bahaya apa pun yang berasal dari pihak mana pun di dunia, bahkan dari kekuasaan yang terkuat di dunia sekalipun karena itu sudah merupakan fasilitas atas Surga dan Kerajaan Eden yang hakiki dari Tuhan semesta alam yang mengasihi para Rasul Eden.
Adapun setelah Surga sudah memiliki kemahakeramatan sumpah, maka Eden tak dapat diusili lagi. Orang yang melakukan pengusikan terhadap Eden akan celaka sebelum melakukannya. Ini bukan pengancaman, melainkan hal itu sudah menjadi Ketentuan Hukum Tuhan yang sedang mengadakan pembalikan.
Bahwa tak tertandingi kemahakeramatan sumpah di Surga dan sumpah Ruhul Kudus bersama seluruh Malaikat di bumi ini. Bahwa Sumpah Hakiki Semesta ini tak pernah ada sebelum bumi digoncang kiamat. Dan bahwa kemahakeramatan Sumpah Tuhan juga sudah diperkenankan disatukan dengan Sumpah Sapu Jagad Surga Eden. Dan dalam kronologi Sumpah Sapu Jagad Surga Eden itu baru bisa teradakan, ketika kiamat sudah berproses di bumi ini dan Surga sudah harus eksis mendunia. Demikian Eden harus terbukti maha keramat, karena Tuhan tak memperkenankan lagi adanya penistaan-penistaan terhadap Eden dan penolakan atas Wahyu-wahyu-Nya.
Nan, Sumpah Sapu Jagad Surga Eden telah terlepas, dan itu membuka peluang bagi Malaikat untuk mengejar ketertinggalan kami selama ini. Maka aku pun amat gembira karena aku pun dapat membuktikan diri sebagai Jibril tulen, sehingga tak lagi dapat dituduh sebagai Jibril palsu. Dan melalui Mukjizat Eden yang sudah terbuka itu, kami pun telah mendapatkan izin resmi Tuhan untuk memfungsikan Mukjizat Eden secara leluasa, demi untuk membuktikan Pemberkatan Tuhan atas Sumpah Sapu Jagad Surga Eden.
Demikian pembuktian atas perjanjian dalam sumpah sakral kami ini, terdapat asas hukum pembalikan yang pada saat ini merupakan program yang terpenting dan khusus. Selayak setiap keajaiban yang muskil yang tertampilkan setelah ini, demikian debut perdana aksi pembalikan sedang kami programkan. Betapapun semua kondisi sedang dalam persiapannya, tak lain untuk membuktikan Tuhan benar-benar sedang berwahyu ke dunia manusia.
Bahwa semua Malaikat di dunia mendukung Wahyu-wahyu Tuhan yang diturunkan di Eden. Dan bahwa Firman-firman Tuhan di Eden itu maha sakral dan maha keramat dan maha bermanfaat dan maha suci. Siapa-siapa yang melecehkan Wahyu-wahyu Tuhan dan kewenangan Jibril, maka mereka semua akan merasakan pembuktian Kemahakeramatan Sumpah Tuhan dan sumpah kami semua.
Dan apabila di antara kami sendiri ada yang melanggar sumpah kami ini, niscaya kami akan terkutuk berat. Adapun aku dan para Malaikat bersumpah bahwa kalau kami ada yang tersalah dan melanggar sumpah kami, atau melanggar Hukum Tuhan, maka kami bersedia terkutuk menjadi iblis atau binatang yang nista.
Sungguh dalam semua kesempatan menjalankan Perintah Tuhan, terlebih dahulu kami selalu menjalani prosedur bersumpah. Tiada urusan malaikat tanpa melalui prosedur sumpah. Dan itulah undang-undang dan hukum di dunia kemalaikatan. Seiring dengan itu, persumpahan sakral pun sudah teraplikasikan menjadi ketentuan yang sama bagi kalangan Kerasulan Eden di Surga, betapapun Surga di dunia termasuk dalam koridor kehakikian Keilahian dan kemalaikatan yang nyata di dunia manusia.
Dan kami bernaung dalam sumpah semesta, demikian sumpah para Malaikat yang dinaungi Sumpah Tuhan Semesta alam, bahwa iktikad Sumpah Sapu Jagad Eden terhadap semua pihak dan individu yang memusuhi Eden, dan yang masih tetap menuduh Eden sesat, kami dukung sepenuhnya dengan membahanakan Mukjizat Eden ke dunia untuk melindungi Eden dari ancaman marabahaya dari mana pun datangnya, maupun dari kuasa yang terkuat di dunia. Betapapun Pemerintahan Tuhan di Indonesia sudah dekat, maka atas Perkenan Tuhan-lah yang akan membuat kami bisa bersuara mendunia melalui peristiwa-peristiwa keajaiban yang terelementasikan sebagai kemahakeramatan Wahyu-wahyu Tuhan dan Surga serta Kerajaan Tuhan.
Dan kami bersumpah menjadikan Mukjizat Eden sebagai piranti penyelenggara mandat dari Tuhan untuk Eden. Dan kami bersumpah tak memberi peluang terhadap segala yang membahayakan terhadap Eden. Maka Mukjizat Eden kami gunakan untuk menepiskan semua bahaya dari mana pun datangnya, walaupun itu datangnya dari segala penjuru dunia sekalipun. Tuhan Maha Kuasa melindungi Eden dan Ratu Surga, Lia Eden.
Dan kami para Malaikat menjunjung tinggi peradaban Surga yang segera akan kami mulai pengaplikasiannya di dunia dengan mengadakan keajaiban-keajaiban di langit dan di bumi. Dan pengaplikasiannya dalam segala wujud kebenaran dan kebaikan sesuai dengan klausul-klausul yang tercantum dalam Sumpah Sapu Jagad Surga Eden oleh Kerasulan Eden. Demikian atas semua perjanjian baik yang terkandung dalam Sumpah Sapu Jagad Surga Eden adalah merupakan karunia bagi kami untuk mengusungnya sebagai pengabdian kami kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kepada Surga dan Kerajaan Eden. Maka kami bersumpah untuk bekerja menjadikan semua Perjanjian Baik Tuhan dan semua harapan baik yang terkandung dalam Sumpah Sapu Jagad Surga Eden oleh Kerasulan Eden.
Dan takkan terjadi kemudaratan pada setiap keajaiban Keilahian yang tercipta, walaupun keajaiban itu ditujukan untuk membuktikan adanya Pengadilan dan Penghakiman Tuhan di dunia manusia. Dan kami takkan pernah absen dalam mengadakan perbaikan dan pemulihan keadaan, karena kinerja malaikat adalah unsur Keberkahan dan Rahmat Tuhan.
Dan kami akan membawa ketentraman dan damai atas nama Eden. Dan kami akan tampil mempersaksikan Mukjizat Eden yang memuliakan Eden, sebagai Surga dan Kerajaan Tuhan. Dan seluruh para Malaikat giat menyampaikan Berkah Tuhan yang memberkati Eden atas segala yang dibutuhkannya. Tuhan terimalah sumpah kami ini, dan berkatilah kami dalam mengayomi dan menyejahterakan Eden. Amin.
Demikian sumpah kami, seluruh para Malaikat di bumi ini sudah tertanam di bumi ini sejak kami mengucapkan sumpah ini. Demikian sumpah kami yang menyertai Sumpah-sumpah Tuhan yang termaha keramat dan termaha sakral yang menyatu dengan segenap sumpah-sumpah para Rasul Eden. Dan atas Nama Tuhan Yang Maha Esa, salam kasih untuk semuanya dari Surga Eden.