judul puisi7

[English Version]

Bumi basah dengan darah
Untuk mencerna adakah Tuhan di tengah peperangan?
Dan adakah Dia tak mencium bau anyir darah di sana?

Dan aku melihat ribuan pengungsi mencari suaka
Di negara-negara lain yang iba
Atau yang memaksa mengusir mereka

Lalu aku berpikir
Bagaimana rasanya menjadi pengungsi yang terusir
Atau yang diterima dengan terpaksa?

Manakah yang lebih baik
Memperjuangkan kebenaran keyakinan melalui peperangan
Atau mengurusi pengungsi yang sengsara
Di laut maupun di pengungsian
Mana yang lebih baik bagi Tuhan?

Aku di sini menuliskan apa yang dituntunkan Tuhan
Ah, aku hanya bisa menulis
Tanpa bisa berbuat yang lain
Karena aku sudah tua dan hanya bisa menangisi
peperangan dan pengungsian

Ah, aku cuma memiliki tangan tua ini yang bisa menuliskan Wahyu Tuhan
Yang memberi petunjuk dan solusi-Nya
Yang masih tak dipedulikan