Seperti halnya sinkhole yang bertebaran terdapat di berbagai negeri, demikianpun lautan darah, sungai darah ada di mana-mana. Bahkan hujan darah pernah terjadi di beberapa negara. Ketika Tuhan sudah memproklamirkan bumi sedang berproses kiamat, diadakanlah tanda-tandanya. Dan tanda-tandanya yang sangat menakutkan adalah lautan darah, sungai darah dan hujan darah.
Air laut di pantai Bondi Australia berubah jadi darah. Sungai darah terdapat di Bontang Kalimantan Timur, Tarakan Kalimantan Utara, di negara Slovakia, Beirut, sungai Yang Tse Tiongkok, danau di Texas Barat USA, dan Kanada. Sedangkan hujan darah selain di India, juga pernah terjadi di Pengalengan Jawa Barat, Aceh dan Kotechoco Columbia, Srilanka dan Inggris.
Dan adalah semacam kontradiksi alam ketika banyak sungai menjadi sungai darah, bahkan kolam dan danau. Adapun kontradiksi alam tak mungkin terjadi kecuali untuk menandakan datangnya kiamat.
Tidak ada kematian massal yang dapat mengakibatkan sungai-sungai, lautan, kolam dan danau yang airnya berubah jadi darah segar, kecuali hal itu adalah tanda-tanda zaman yang sudah dinubuahkan. Adapun nubuah itu terdapat di Kitab Suci Injil Surat Wahyu 16 ayat 3-4. Daripadanya ada keniscayaan lautan dan sungai darah teradakan oleh Tuhan sendiri, tentunya dengan suatu maksud, yaitu untuk menyatakan Murka-Nya.
Kitab Suci Injil Surat Wahyu 16 ayat 3:
- Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut;/ maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati/ dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
Dikiaskan ada malaikat yang disebut sebagai malaikat kedua menumpahkan cawannya ke atas laut, maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati, dan matilah segala yang bernyawa yang hidup di dalam laut. Dan apa yang membuat malaikat menuangkan cawannya ke laut dan menjadilah darah?
Itu karena Tuhan murka terhadap percobaan nuklir di laut yang menyebabkan segala macam jenis ikat di laut tewas secara massal. Dan juga pengeboman-pengeboman nelayan di laut untuk mendapatkan kemudahan menjaring ikan-ikan di laut. Dan Tuhan murka atas peperangan-peperangan yang terjadi di dunia sehingga banyak orang yang mati, tewas karena peperangan.
Demikian itulah yang dimaksudkan dengan kalimat “seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.”
Kitab Suci Injil Surat Wahyu 16 ayat 4:
- Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.
Dan malaikat ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah. Demikian telah terjadi sungai-sungai yang airnya berubah jadi darah, sedangkan mata-mata air yang airnya berubah jadi darah belum dikabarkan ada kejadiannya. Namun bilamana sudah dinubuahkan, niscaya akan terjadi. Dan kalau ada mata air terbit dari dalam bumi, tapi yang diterbitkan adalah darah, hal itu sungguh sangat menakutkan. Demikian murka Allah telah dinubuahkan oleh Surat Wahyu ayat 3-4.