Tags
Angela Merkel, Barack Obama, Benjamin Netanyahu, intergalaksi, interplanet, Paus Fransiskus, teknologi antariksa, the Theory of Everything

Wahyu Tuhan yang Menjelaskan Bahwa Serumpun Ilmu Baru dari Tuhan akan Disampaikan oleh Ruhul Kudus
Peradaban baru niscaya membutuhkan teknologi antariksa yang memadai untuk penerbangan intergalaksi. Adapun itu sudah merupakan siklus peradaban. Dan adapun peradaban intergalaksi sudah tentu diberlakukan untuk penduduk Bumi ini, karena teknologi di sini juga sudah merambah ke peradaban angkasa luar yang merupakan peradaban fase berikutnya, yaitu peradaban interplanet dan intergalaksi.
Selayak peradaban itu sedang tumbuh di Bumi ini. Sementara, ilmu pengetahuan untuk menembus teknologi dan peradaban interplanet dan intergalaksi itu masih belum ditemukan. Secara praktis, para saintis angkasa luar sudah menyadari bahwa ada rumus yang afirmasi teorinya belum tertembus.
Padahal realitas kenyataan yang sebenarnya, teknologi angkasa luar sudah seharusnya terangkai dengan teknologi tepat guna yang dapat membawa manusia untuk berpindah planet. Akan tetapi, kepastian cara untuk mengarungi angkasa luar tanpa mengkhawatirkan kondisi yang masih misterius di alam semesta, demikian, enigma itu menjadi hal yang masih debatable.
Akan tetapi, para saintis kini sedang berkutat dengan hipotesa-hipotesa dan simulasi uji coba-uji coba teknologi futuristik antara lain penggunaan energi fusi nuklir, the power of the sun. Di sisi lain, ada percobaan besar yang menggunakan deuterium yang bisa dihasilkan dari air laut biasa dan tritium yang dibentuk dari lithium yang bisa didapat dari batu alam.
Energi terdahsyat di seluruh alam semesta dari air dan batu alam. Energi ini akan begitu besar dan efisien, tidak terbatas, sangat murah, serta ramah lingkungan.
Dan dalam kesempatan ini, Aku ingin menjanjikan penguatan teori dan rumus yang bisa menyempurnakan percobaan-percobaan tersebut menjadi temuan. Dan itu akan Kuberitahukan melalui Ruhul Kudus yang akan datang menjelma ke dunia dan akan turun di Yerusalem tak lama lagi.
Tapi janji-Ku ini harus didahului dengan kesepakatan bersedia menjadikan Yerusalem sebagai Surga Perdamaian Dunia dan Surga Penyelamatan Bangsa-bangsa serta Surga Penyatuan Semua Agama dan penyelamatan umat Islam yang bersedia menetralkan keyakinannya.
Dan kesepakatan ini terlebih dahulu bersedia disepakati oleh keempat tokoh dunia yang Kumandati atas keempat amanat-Ku itu, yaitu Barack Obama, Benjamin Netanyahu, Paus Fransiskus dan Angela Merkel
Adapun semua perjanjian yang Kuadakan tidaklah adil bila tidak Kusampaikan ketetapan-Ku yang mewajibkan semua orang yang akan menjalankan amanat-Ku niscaya wajib bersuci. Karena manalah karunia keberkahan dari-Ku itu tidak wajib dibayarkan dengan kesucian?
Dan untuk memulai pengadaan Theory of Everything, demikian Surga Eden Kutitahkan untuk menyampaikan keterangan-Ku tentang Wujud-Ku Yang Bulat dan Berotasi, hingga deliberasi untuk mencapai rumus baru pun bisa terbuka leluasa.
Demikian tugas Ruhul Kudus adalah sebagai guru besar malaikat yang akan menuntunkan ilmu teknologi baru dari-Ku demi penyelamatan bagi bangsa-bangsa untuk berevakuasi ke bumi yang baru.
Demikian konstelasi pembaharuan ilmu dari-Ku itu akan disampaikan sendiri olehnya, pada saat dia sudah datang menjelma ke dunia. Percayalah akan hal itu, karena itu sudah merupakan perjanjian-Ku untuk dunia. Dan itu merupakan penggenapan perjanjian-Ku dalam Alkitab Injil, Surat Wahyu 21 ayat 1 tentang Langit yang Baru dan Bumi yang Baru dan di Al Quran, Surat Ibrahim ayat 48.
Akan tetapi, Aku tak bersedia memberikan ilmu pengetahuan itu kalau tak melalui kesucian. Maka bersucilah! Terutama kepada para pemimpin negara dan para saintis penerbangan antariksa.
Betapa semua penalaran keilmuan akan terbuka lebar-lebar, jikalau memperhitungkan wujud keliputan semesta itu bulat dan berotasi, demikian itu merupakan perwujudan Tuhan. Dan selayak demikian Aku Tuhan Yang Maha Esa dan Mahakuasa, karena segala kehidupan itu berada dalam ketentuan-Ku. Keterangan-Ku ini harap dijadikan inti semua ilmu pengetahuan.
Dan setelah itu tak ada lagi toleransi terhadap penyimpangan ilmu, karena kunci teori segalanya (the Theory of Everything) sudah terbuka. Selanjutnya Kunyatakan bahwa lajur ilmu baru dari-Ku akan lancar dapat dirasakan oleh siapa pun yang bersedia berkomitmen hidup suci kepada-Ku. Apalagi bila yang bersedia berkomitmen suci itu adalah kepala negara dan saintis.
Betapa ilmu baru dari-Ku itu Kutujukan untuk memperbaharui peradaban penduduk Bumi ini yang sedang bertransisi ke peradaban intergalaksi. Demikianlah kehidupan antar bangsa dan antar makhluk transisi di wilayah interplanet dan intergalaksi sudah mulai dimasuki oleh penduduk Bumi ini semenjak makhluk alien merambah ke Bumi ini.
Demikian peningkatan ilmu dan teknologi diperlukan, dan untuk itulah Ruhul Kudus Kudatangkan ke dunia. Sesungguhnya setelah ini, teori-teori dan rumus-rumus yang terhambat sudah dapat terurai, lajur rumusnya yang tepat sudah bisa diakuratkan.
Pengembangan teknologi antariksa interplanet dengan daya lesat yang tercepat pun dapat dikuasai dan itu sesungguhnya tinggal beberapa langkah lagi untuk bisa menyempurnakannya. Dan setelah ‘the Theory of Everything’ sudah dikuasai, demikian teknologi itu pun memungkinkan bisa sampai kepada teknologi peradaban intergalaksi.