
Wahyu Tuhan yang Menjelaskan Bahwa Berdoa Dipersonalkan, Tak Perlu Perantara, karena Pemberkatan Itu Langsung dari Tuhan
Kebiasaan ulama dicium tangannya dan dimohon memberkati umat sebagaimana ulama dihormati sebagai wakil Tuhan bagi umat, tapi ulama pun banyak yang memberikan contoh buruk kepada umat dan masyarakatnya. Padahal hanya orang-orang sucilah yang makbul doanya. Ulama yang komersial, apalagi yang pasang tarif, mana mungkin bisa memberkati umat. Ceramah-ceramahnya yang keras dan mengandung ujaran kebencian hanya menjerumuskan umat menjadi intoleran dan radikal.
Daripadanya, Kunyatakan peribadatan dan doa Kujadikan personal dan tak perlu meminta doa kepada siapa pun untuk menjadi perantara doa kepada-Ku. Yang penting semua orang bersuci sesuai dengan ketentuan-Ku yang baru ini. Dan setelah itu, Aku akan selalu memperhatikan doanya. Doanya Kumakbulkan bila Kupertimbangkan doanya itu adalah doa yang baik dan suci. Adapun doa-doa yang melampaui batas dan tidak mengandung niat baik, tentulah Aku takkan mengabulkannya. Maka berdoalah yang sepantasnya disertai dengan niat yang tulus dan baik.
Continue reading