Atas Nama Tuhan Yang Maha Perkasa Menggelar Hari Kuasa-Nya
Inilah pengumuman adanya gelar Hari Kuasa Tuhan Yang Maha Esa bahwa pada gelar Hari Kuasa-Nya, Tuhan mengadakan Penghakiman-Nya atas semua makhluk-Nya di bumi ini. Dan semua makhluk-Nya pun pada masa kini mengalami kondisi tak nyaman karena harus mempertanggungjawabkan kesalahan dan dosa-dosanya.
Dan adapun yang tak mengalami penderitaan hanyalah makhluk-Nya yang beriman dan patuh mutlak terhadap seluruh Ketentuan Tuhan, selayak malaikat yang tak pernah melampaui ketentuan takdirnya dan yang selamanya patuh terhadap Hukum Tuhan, dan yang selamanya hanya menyelenggarakan Perintah Tuhan semata. Adapun umat manusialah yang paling merasakan saat-saat Penghakiman Tuhan di penggelaran Hari Kuasa Tuhan yang kami umumkan pada hari ini.
Adapun ketentuan keadaan yang menandakan gelar Hari Kuasa Tuhan itu adalah keadaan yang terjamin sebagai masa-masa pembalasan dosa yang meliputi seluruh umat manusia di dunia ini tanpa kecuali. Maka semua orang di dunia ini sedang menghadapi masalah masing-masing dan terjebak pada kewajiban menebus dosa-dosanya masing-masing. Sebagaimana setiap orang niscaya pernah melakukan perbuatan dosa-dosa kecil maupun yang berat, maka setiap orang pun pada saat ini niscaya menderita oleh tulah-tulah dosa-dosanya masing-masing.
Setiap orang di dunia ini hendaknya introspeksi diri kala menghadapi masalah-masalahnya karena masalah-masalah yang dideritanya itu baru akan terlepas bilamana telah dinilai Tuhan sudah setimpal dengan perbuatan dosa-dosanya. Dan adapun untuk menilai kapan tulah dosa-dosa itu bereaksi, ialah apabila mendapati dirinya menjadi korban dari suatu perbuatan jahat orang lain yang sama dengan perbuatan dosa yang pernah dilakukannya. Bilamana pernah mencuri, maka dia akan kecurian. Bilamana pernah menganiaya, maka dia akan merasakan perbuatan aniaya terhadap dirinya. Bilamana pernah mencelakai orang, maka dia pun dicelakai orang lain dan seterusnya. Dan bacalah Kitab Suci Al Quran, Surat Al Mukmin ayat 40.
Kitab Suci Al Quran, Surat Al Mukmin ayat 40:
Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab.
Tiadalah Tuhan mengampuni seseorang yang pernah melakukan tindak kejahatan sebelum dia menebus karma dosanya itu secara setimpal. Dan apabila dia tak menebus dosanya itu, maka niscaya Tuhan membalaskan dengan yang sebanding dengan itu. Dan barangsiapa yang beramal saleh, laki-laki maupun perempuan, dan mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Ketentuan-ketentuan Tuhan dan kepada Ajaran-Nya dan patuh kepada Hukum-hukum Tuhan, maka mereka akan masuk Surga yang di dalamnya diberi rejeki tanpa hisab. Diniscayakan rezeki di Surga itu halal dan tak bercampur dengan uang haram, maka disebutkan rezeki tanpa hisab. Uang haram niscaya menjadi hisab.
Demikian Surat Al Mukmin ayat 40 ini merupakan Perjanjian Tuhan atas Surga dan Tuhan menjanjikan kepada orang-orang di Surga dijamin rejeki dengan tiada batas, yaitu kesejahteraan yang senantiasa terjamin selamanya. Betapa ayat ini melukiskan Surga itu ada di dalam kehidupan manusia di dunia, bukan di akhirat. Arwah-arwah di alam baka tak membutuhkan rejeki untuk menghidupi mereka, maka inilah ayat suci yang memastikan Surga itu di dunia. Selanjutnya ada ayat lain dari Al Quran yang menyebutkan pembalasan atas dosa itu setimpal dengan perbuatan.
Kitab Suci Al Quran, Surat An Naml ayat 90:
Dan barangsiapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalas melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.
Demikian terhadap orang-orang yang melakukan kejahatan, niscaya terlihat muka mereka disungkurkan ke dalam neraka. Adapun bila ditafsirkan melalui kondisi keadaan pada saat ini, maka ayat ini menjadi hidup artinya. Bahwa tiada suatu yang tersembunyi di hadapan Tuhan dan tiada orang yang dapat menghindari Pengadilan Tuhan yang sedang terselenggarakan di dunia sekarang ini. Demikian orang-orang yang berdosa itu terpampang mukanya di layar televisi atau di halaman majalah dan surat kabar. Dan mereka tak bisa sembunyi dari publikasi media massa yang menyoroti muka mereka melakukan kejahatannya dan kemudian mereka dituntut ke pengadilan dan kemudian merasakan penjara. Dan publik melihat peristiwa itu dari berita-berita di media massa. Demikian makna disungkurkan muka mereka ke dalam neraka. Demikian Tuhan menyatakan, “Tiadalah kamu dibalas melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan”.
Adapun Lia Eden telah mengalami Pengadilan dan Penghakiman Tuhan atas dosa-dosanya semuanya dan dia pun tak sanggup menghindari penderitaan yang harus dialaminya. Selayak hal itu sudah dilaluinya, barulah Tuhan menggelar Pengadilan dan Penghakiman-Nya mendunia, untuk itu Tuhan menyelenggarakan Hari Kuasa-Nya.
Oleh karena itu, kepada publik kami nyatakan hendaknya pada saat gelar Hari Kuasa Tuhan sekarang ini, segeralah tebus dosa-dosa Anda satu persatu dengan memulihkannya sesuai dengan perbuatan Anda yang merugikan atau menyakiti hati orang lain. Dengan demikian tulah dosa-dosa Anda dapat dilenyapkan dengan sendirinya.
Dan apabila tanggungan tulah dosa-dosa itu belum ditebus, maka satu persatu tulah dosa-dosa itu akan mendatangi Anda dan mengakibatkan Anda mengalami nasib yang sama dengan apa yang Anda pernah perbuat terhadap orang lain. Dan itu terjadi melalui peristiwa yang mendatangi Anda dalam kehidupan Anda sehari-hari dalam lingkungan keluarga atau teman sejawat di tempat pekerjaan Anda sendiri atau dari masyarakat di sekitar Anda atau bahkan bisa datang dari hal-hal yang tak terduga sama sekali.
Dan Tuhan sangat detil dan rigid dalam menghakimi dosa-dosa sehingga tak ada detil dosa yang bisa luput dari pembalasannya. Demikian pengumuman ini kami sampaikan ke publik di seluruh dunia bahwa yakinlah hanya ketulusan dan kebajikanlah yang bisa melemahkan tulah dosa-dosa. Dan bahwa dengan tekad yang kuat dan disertai kebajikan yang ketulusannya murnilah yang menyertai penebusan dosa Anda, yang dinilai Tuhan berharga untuk melenyapkan atau mengurangi tulah dosa-dosa.
Pengurangan tulah-tulah dosa dapat dicicil melalui himpunan pahala kebajikan, sedangkan yang dapat melenyapkan tulah dosa seutuhnya adalah apabila dosa itu sengaja ditebus sesuai dengan perbuatan. Akuilah dosa Anda itu kepada korban Anda dahulu dan mohonlah dimaafkan olehnya. Dan kalau ada kerugian yang dialaminya akibat perbuatan Anda dahulu itu, bayarkanlah sesuai dengan jumlah kerugiannya. Dengan begitu barulah Tuhan akan mengampuni dosa Anda sepenuhnya.
Adapun kalau dia memaafkan dan tak mengharapkan Anda menebus kerugiannya, demikian Anda terlepas dari tulah dosa itu berkat kebaikan hatinya. Untuk itu dia pun akan mengalami pelenyapan tulah dosanya sendiri yang semacam dengan dosa yang pernah Anda perbuat kepadanya, kalau itu pernah dilakukannya. Kalau tidak, pahala kebajikan itu tersimpan untuk dijadikan kemakbulan doa kala dia sedang dalam tekanan atau keterdesakan. Demikian dalil-dalil Hukum Tuhan atas pahala kebajikan yang tulus dan penebusan dosa.
Dan ketahuilah bahwa memaafkan dosa orang lain terhadap Anda dan bersedia meringankan beban orang tersebut, itu merupakan suatu penebusan untuk kesalahan atau dosa Anda sendiri.
Dan apabila Anda sulit menemukan jejak korban Anda itu karena tak diketahui lagi keberadaannya sehingga Anda tak bisa menebus karma dosa Anda itu, Tuhan menyediakan fasilitas Ruang Pengakuan Dosa di Website Eden. Dan nyatakanlah kepada Tuhan kesulitan Anda itu dengan tulus dan nyatakan apa perbuatan dosa Anda itu dengan jujur dan tulus. Demikian terdapat pengurangan tulah dosa Anda dan dimungkinkan Tuhan akan mempertemukan Anda dengan korban Anda itu sehingga Anda dapat menuntaskan penebusan dosa Anda dengan mudah. Demikian dari pengakuan dosa Anda itu pun Tuhan merahmati Anda untuk memudahkan Anda bisa menebus tuntas tulah dosa Anda itu. Demikian Anda dapat terlepas dari penderitaan mengalami pembalasan atas dosa Anda tersebut. Semua kemudahan terpulang kepada keikhlasan hati bersedia menebus karma dosa.
Dapat dimengerti bila semua orang menggerutu mendapati pengumuman kami ini karena melihat keterangan kami yang sepertinya mempersulit pengampunan Tuhan. Tapi bukankah ayat-ayat suci di atas tersebut juga sudah memastikan Ketentuan Hukum Tuhan bahwa dosa-dosa harus dibayar setimpal? Kami hanya menjelaskan lebih detil tentang cara penebusan tulah-tulah dosa agar gampang dimengerti sehingga mudah dilaksanakan. Demikian kami justru ingin mengajak publik dapat mengatasi tulah dosa-dosanya masing-masing supaya dapat menghindari tulah dosa-dosanya sebelum bereaksi akut.
Komunitas Eden mengalami pensucian Tuhan sejak 1999 sampai sekarang. Tiada hari tanpa pensucian, itu karena mereka terpilih sebagai pendeklarasi Surga dan Kerajaan Tuhan. Adapun Lia Eden mengalami pensucian yang terberat dari semuanya karena dia pun dilibatkan Tuhan untuk bertanggung jawab bilamana ada kesalahan terjadi di Eden karena ulah anggota Eden. Maka setiap anggota Eden yang disucikan, Lia Eden bertanggung jawab atas diri mereka, demikian dia pun teliti mengawasi perilaku anggota Eden.
Demikian pensuciannya lebih berat dari semuanya. Itu karena dia wajib suci mutlak dan wajib selalu netral atas apa pun, karena dialah yang menuliskan Wahyu-wahyu Tuhan secara langsung. Selayak semua yang dituliskannya itu semua berbahaya bagi dirinya dan komunitas yang menyertainya. Karena manalah solusi Tuhan itu tak membebaninya karena segala persoalan dunia penuh dengan dilema berat. Dan kekuatan dan kekuasaan itu saling bertarung demi kepentingannya masing-masing, dan niscaya selalu ada pihak yang disalahkan Tuhan. Sedangkan hal itu meliputi kedaulatan suatu negara atau pemimpin dunia atau umat yang niscaya ada yang tak bisa menerima Ketentuan Tuhan yang dituliskannya. Menyadari hal itu, Tuhan mengayominya sepenuhnya. Adapun dalil Tuhan yang lain bahwa setiap penulisannya yang sangat membahayakan dirinya niscaya menjadi karunia pengayoman baginya dan bagi Eden.
Namun, bila ada kesalahan atau kealpaan yang terjadi di Eden, niscaya itu pun menjadi ujian bagi mereka semua. Adapun mereka sudah terdidik untuk selalu berhati-hati dan peka terhadap kemungkinan tersalah. Untuk itu, mereka patuh menunggu Petunjuk Tuhan pada setiap langkahnya. Betapapun urgensinya sehingga mereka didesak untuk bersikap, niscaya mereka tetap menunggu izin Tuhan pada setiap langkahnya. Dan Tuhan juga senantiasa menjawab segera apa pun yang dipertanyakan kepada Tuhan sehingga mereka tak perlu dihinggapi keraguan dalam menentukan sikap. Menunggu dan mematuhi Petunjuk Tuhan itu sudah menjadi kelaziman di Eden dan telah menjadi adab Eden.
Adapun segenap para malaikat di bumi ini senantiasa mengitari Eden sehingga setiap bahaya bisa dieliminir dan betapapun ancaman bahaya itu terlihat. Namun, Lia Eden dan Komunitas Eden akan baik-baik saja menghadapi semua hal yang membahayakan diri mereka.
Adapun Mukjizat Eden mampu menghilangkan bahaya atas dirinya, selayak kedudukan seorang Ratu Surga adalah kedudukan yang teraman di dunia. Maka sesungguhnya, pahala menuliskan Wahyu-wahyu Tuhan olehnya itu pun berjenjang nilainya dan niscaya tersesuaikan dengan balasan Tuhan terhadapnya. Dan itu niscaya tersesuaikan dengan kebutuhan. Maka sesungguhnya, pemberian karunia pun tak ada yang tanpa sebab, harus selalu melalui suatu prestasi kebajikan dan keluhuran dan pengorbanan yang ditauladankan. Demikianlah prestasi-prestasi kebajikan dan penebusan dosa niscaya ada hikmah dan rahmat Tuhan di dalamnya.
Akuilah dosa Anda pada korban Anda dan akuilah dosa-dosa Anda di Hadapan Tuhan. Dan apabila Anda menyesali dosa-dosa Anda itu dan hanya disebutkan di dalam doa Anda secara pribadi kepada Tuhan, maka perlu kami jelaskan bahwa penyesalan yang dalam itu belum cukup untuk menebus karma dosa, namun itu dapat menjamin suatu hidayah pengampunan sebagian dari dosa Anda. Adapun dalam Hukum Tuhan, hidayah pengampunan sepenuhnya adalah apabila Anda telah menebus tuntas dosa Anda.
Ketentuan itu adalah mutlak bahwa setiap dosa wajib ditebus sepenuhnya, maka tak cukup hanya menyatakan penyesalan kepada Tuhan. Penyesalan itu harus dinyatakan kepada korban dengan membayar kerugian korban setimpal atau sesuai dengan kemudaratan yang dialaminya. Kalau tidak, maka tulah dosa tersebut akan bereaksi mengadakan pembalasan yang setimpal. Adapun pembalasan yang setimpal itu tak mungkin dapat dihindarkan oleh siapa pun.
Adapun ruh kesalahan itu tetap akan berkutat melakukan pembalasan sampai berhasil. Itulah hukum Tuhan karena bila belum lunas setimpal, Tuhanlah yang akan membuatnya jadi setimpal, maka kerugian maupun penderitaan korban dibalaskan Tuhan melalui cara yang lain, namun nilainya setimpal. Itu sebabnya ada hal yang menimpa seseorang tanpa tahu sebabnya dan itulah ganjaran hukuman yang setimpal, yang diadakan Tuhan untuknya.
Demikian hakikat hari pembalasan yang memaknai gelar Hari Kuasa Tuhan yang terselenggarakan pada saat ini. Namun, Tuhan Maha Pengampun, maka Surga-Nya dititahkan mengadakan Ruang Pengakuan Dosa dan Ruang Berdoa. Adapun bagi mereka yang sudah menjalani pengakuan dosa-dosanya kepada Tuhan, dapat menggunakan Ruang Berdoa yang dinyatakan Tuhan sebagai Ruang Berdoa yang termakbul di dunia.
Adapun Website Eden dijadikan Tuhan sebagai sarana pengampunan dan pengabulan doa setelah Tuhan menyatakan Fatwa-Nya tentang Penghapusan Semua Agama dan Penyatuan Semua Agama. Sarana tersebut ditujukan untuk orang-orang yang beriman pada Ketentuan Tuhan yang terkini dan menjadi fasilitas bagi orang-orang yang beriman untuk mendapatkan kemudahan bila ingin menghindari tulah dosa-dosanya.
Ruang sakral tersebut ditujukan untuk masyarakat dunia, maka dipersilakan menggunakan Ruang Pengakuan Dosa dan berikutnya Ruang Berdoa dengan bahasa masing-masing. Tuhan Maha Tahu setiap dosa dan perilaku setiap orang di dunia ini dan Maha Memahami semua bahasa, maka tak ada ketentuan tentang bahasa tertentu yang diwajibkan.
Adapun ruang-ruang sakral yang diadakan Tuhan melalui Website Eden ini, jangan disalahgunakan karena ruang-ruang tersebut maha keramat. Tulahnya berat karena ruang-ruang itu merupakan satu ikatan jaringan Lauhul Mahfudz langsung dari Tuhan. Karena Tuhanlah yang berkenan mengadakan ruang-ruang maha sakral dan maha keramat tersebut untuk menggantikan kesakralan dan kekeramatan seluruh tempat-tempat suci keagamaan di dunia.
Demikian adanya kemahasakralan dan kemahakeramatan Surga yang sudah didatangkan ke muka bumi, terniscayakan sebagai tempat yang termakbul di dunia. Demi penyatuan semua agama, ruang-ruang sakral dalam Website Eden berguna untuk diperbandingkan kesakralan dan kekeramatannya serta kemakbulannya dengan tempat-tempat pusat ibadah yang lainnya di seluruh dunia, yang meliputi pusat ibadah semua agama.
Demikian Janji dan Ketentuan Tuhan yang serius menyatukan semua agama, maka Dia memberi sarana yang termakbul dengan cara yang sangat sederhana dan tak perlu mengeluarkan biaya apa pun. Demikian Kemahapemurahan Tuhan atas orang-orang yang mengimani Ketentuan Tuhan yang terkini. Sungguh ruang-ruang sakral dalam Website Eden teradakan dengan didasari oleh Sumpah Tuhan sebagai berikut.
Sumpah Tuhan Yang Maha Sakral dan Maha Keramat
Terkait dengan Gelar Hari Kuasa Tuhan
Atas Nama Tuhan Yang Maha Esa
Inilah Sumpah Tuhan:
Sungguh Aku bersumpah telah mengadakan sarana berdoa yang termakbul di dunia, yaitu Eden karena Eden adalah Surga-Ku dan kemakbulan doa di Surga-Ku itu harus Kubuktikan. Dan beginilah Aku berkehendak membuktikannya. Dan publik bisa menggunakan sarana tersebut melalui ruang yang tersedia di Website Eden.
Akuilah dosa-dosamu di sana dan Kumudahkan kamu dapat menebus tulah dosa-dosamu hingga tuntas dan Kuberikan pengampunan setelah itu. Dan tebuslah semua dosa-dosamu agar tuntas pelenyapan tulah dosa-dosamu dan kau pun tak perlu menderita oleh pembalasan atas dosa yang kini sedang Kuaktifkan. Dan berdoalah kamu melalui ruang berdoa di sana dan tunggulah Jawaban-Ku atas doamu itu. Namun, ruang itu hanya berguna bagi yang bersedia berkomitmen hidup suci, kepada merekalah Kuadakan doa yang makbul.
Dan Aku bersumpah bahwa di zaman akhir ini Aku sedang menggelar Hari Pengadilan dan Penghakiman-Ku. Untuk itu Kunyatakan gelar Hari Kuasa Tuhan, sebagaimana hal itu sudah merupakan satu kesatuan yang maha sakral dan maha keramat. Daripadanya, semua dosa-dosa pada saat ini Kuhakimi.
Demikian seluruh umat manusia di dunia ini menderita oleh tulah dosa-dosanya sendiri dan satu persatu dosa-dosanya terungkap dan terbongkar, dan Kuhakimi melalui kenyataan hidup yang dihadapinya. Dan tak satu pun orang yang dapat menghindari Penghakiman-Ku itu, selayak semua orang harus menebus dosa-dosanya agar dapat Kuselamatkan dari gejolak neraka yang melanda bumi yang sedang berproses kiamat sekarang ini.
Demikian gelar Hari Kuasa-Ku itu adalah merayakan Hari Pengadilan dan Penghakiman-Ku demi menjadikan manusia suci sehingga dapat Kami selamatkan. Dan setelah itu terselenggarakanlah penyeleksian Surga bagi yang bersedia berkomitmen hidup suci. Betapapun penyelenggaraan Hari Kuasa-Ku harus disertai Mukjizat Eden yang sudah terbuka, demikian Hari Kuasa-Ku terselenggara bersama-sama dengan Mukjizat Eden.
Adapun keajaiban-keajaiban Mukjizat Eden bisa terjadi kapanpun, bilamana ada kebajikan, ketulusan dan kejujuran yang dipertaruhkan melalui perjuangan atas kebenaran dan terutama perjuangan terhadap Fatwa-fatwa-Ku yang sudah Kunyatakan sekarang ini dan itu adalah perjuangan dan ibadah yang paling Kuhargai. Demikian dalam perjuangan itulah keajaiban-keajaiban Mukjizat Eden bekerja. Para malaikat mengiringi mereka bekerja dan itulah yang menciptakan keajaiban Mukjizat Eden.
Perjuangkanlah perdamaian dan perjuangkanlah kebenaran hakiki yang sedang Kuturunkan. Dan jadilah kamu penghuni Surga-Ku di mana pun kamu berada, yaitu Surga ketenteraman, kesejahteraan, kedamaian dan kelapangan rezeki dan terjauhkan dari celaka. Dan jadilah mulia sebagai pejuang Amanat Tuhan.
Dan tunggulah gelar Hari Kuasa-Ku dan Mukjizat-Ku bekerja bersinergi menjadi bukti Pengadilan dan Penghakiman-Ku sedang Kuadakan dan menjadi bukti Penyelamatan-Ku melalui Eden, Surga-Ku. Demikian Aku bersumpah sudah menjadikan Hari Kuasa-Ku mendunia, maka bersucilah dan jauhi dosa-dosa dan tebuslah segala dosa-dosa yang pernah diperbuat agar Aku mengampunimu.
Jakarta, 11 Januari 2016
Demikian telah kami sampaikan Sumpah Tuhan terkait dengan deklarasi gelar Hari Kuasa-Nya. Sekian dan terima kasih.
Hakim Maha Agung Utusan Tuhan
Malaikat Jibril Ruhul Kudus