Tags

, , , , , , , , ,

Tahun 2001, Tuhan sudah menandai suatu hal yang sudah dipentingkan-Nya yang merupakan keterkaitan dengan Murka-Nya. Dan Dia pun menandainya melalui pembuatan crop circle di Wiltshire, Inggris. Desain crop circle ini menggambarkan perpindahan pusaran magnet mengelilingi bumi. Pusaran-pusaran perpindahan magnet terlihat kuantitasnya tidak sama pada setiap wilayah. Adapun bulatan yang besar di tengah itu bermakna penempatan kutub magnet bumi yang baru. Dan itu sudah ditetapkan Tuhan akan berada di wilayah yang meluapkan lumpur dan gas, sebagaimana itu tercerminkan di tiga titik kepulan (asap) dalam bulatan yang besar.

Demikian gambar itu merupakan simbol luapan lumpur dan gas sebagaimana yang terjadi di Sidoarjo. Maka sesungguhnya crop circle tersebut di atas bermakna Ancaman Tuhan atas penzaliman terhadap Eden yang sekarang sudah terjadi.

Suatu keterkaitan atas kekiamatan perlu disampaikan ke publik dunia demi untuk mengungkapkan suatu alasan penyebabnya  yang dapat diadakan secara runtut. Demikian crop circle diadakan di Wiltshire, Inggris, agar menjadi fenomena Wahyu Tuhan yang memaknai perpindahan kutub magnet dan penempatan kutub magnet yang baru di Sidoarjo agar menjadi perhatian dunia.

Keterkaitan makna suatu desain crop circle dengan suatu kejadian besar megadisaster dunia, dan ketika ditautkan dalam Wahyu Tuhan dan tercatat peristiwa-peristiwanya yang tersesuaikan dengan keadaan dan waktunya, maka demikian Ketentuan Tuhan atas penyebab kiamat sudah dijabarkan-Nya untuk dunia.

Adapun suatu keterkutukan sudah harus diperingatkan sebelum kondisinya menjadi lebih serius, dan untuk itu sudah dibuatkan monumen yang terkait dengan yang ingin diperingatkan oleh Tuhan. Begitulah, bertepatan pada saat tahun itulah Eden diusir dari tempat pensucian Komunitas Eden di Dusun Coblong Megamendung, oleh masyarakat Bogor dan Megamendung yang sengaja mengadakan permusyawaratan pengusiran dan pengrusakan rumah kami. Dan mereka itu diwakili oleh yang mengatasnamakan MUI Bogor, Majelis Taklim dan Camat Megamendung.

Dari pembuatan crop circle ini tertuang Ancaman Tuhan yaitu perpindahan kutub magnet di wilayah luapan lumpur Sidoarjo. Foto crop circle di Wiltshire 4 Agustus 2001 ini terdokumentasikan oleh Lucy Pringle. Padahal kejadian luapan lumpur baru terjadi pada 28 Mei 2006, saat pengadilan atas Eden terselenggarakan dalam kurun waktu bulan Mei 2006 sebagai tanda keresmian pemerintah Indonesia menolak kewahyuan, Surga dan Kerajaan Tuhan.  Demikian peristiwa tersebut sudah dibuatkan wahyunya yang memperingatkan atas kutukan Tuhan berupa luapan lumpur dan gas di Sidoarjo melalui pembuatan crop circle di Wiltshire pada 4 Agustus 2001.

Dan itu merupakan autentisasi sifat kewahyuan yang mengedepankan suatu nubuah yang dianggap Tuhan perlu untuk diutamakan. Suatu konsep desain crop circle yang bila tak diamati dalam-dalam, maka tak dapat dirasakan maknanya kecuali bila Tuhan sudah ingin mengangkat maknanya untuk diperhatikan.

Demikian desain crop circle tersebut di atas menggambarkan pusaran-pusaran magnet yang mengelilingi bumi dan akan berpusat di tengah yang berupa bulatan yang terbesar dan  digambarkan oleh crop circle itu bahwa pusat kutub magnet yang baru adalah di wilayah yang ditandai ada luapannya, sebagaimana luapan lumpur dan gas di Sidoarjo.