Tags

, , , , , , , , ,

Seandainya ingin mengenali sifat dan karakter Malaikat Jibril, publik pengamat crop circle dapat melihat kesan humorku yang bisa ditandai melalui ‘kenakalanku’ menempatkan crop circle di dekat observatorium dan membiarkan para pengamat crop circle yang ingin memergoki kami membuat crop circle dengan membuat pengamatan dengan seksama sepanjang malam di suatu tempat yang diperkirakan cukup fantastik untuk dijadikan crop circle. Mengetahui mereka sudah mempersiapkan segala sesuatu, kami justru dengan sengaja mengadakan surprise. Crop circle jadi tanpa bisa terdeteksi oleh para pengamat itu semua.

Dan kami juga tersenyum melihat mereka merasa kecolongan kesempatan. Itu pun merupakan hiburan segar para malaikat, sungguh sangat menghibur.

Smiley Crop Circle

Melalui crop circle ini kami ingin menyatakan, “Hey kids, we love you”.  Demikian crop circle ini kami buat untuk bercanda dengan anak-anak. Kami membuat smiley crop circle untuk mereka.

Tak apa sesekali membuat crop circle yang tidak rumit dan yang bercanda, supaya umat manusia tahu bahwa koordinat alam semesta itu tak jauh dari kehidupan umat manusia, oleh karena ruh kehidupan itu sesungguhnya saling bertaut di semesta.

Malaikat bercanda untuk orang dewasa dan kami membuat crop circle yang penuh misteri. Malaikat bercanda untuk anak-anak, kami membuat smiley untuk menjadi crop circle. Inilah komunikasi malaikat dengan manusia di Surga.

Adapun desain-desain crop circle yang sederhana seperti yang terpampang itu niscaya bisa dinilai bahwa malaikat sedang malas membuat crop circle. Adapun ketika membuat crop circle yang sederhana itu, niscaya karena ada kendala cuaca yang tidak memadai atau tiba-tiba ada orang yang mendekati wilayah pembuatan crop circle, maka kami pun harus berhenti bekerja, tapi waktu yang keburu pagi. Maka crop circle terpaksa kami tinggalkan dalam keadaan belum selesai. Atau ada hal lain yang menyebabkan adanya tipikal crop circle sederhana, itu karena dikerjakan oleh malaikat yang belum berpengalaman. Di kalangan malaikat ada juga yang kurang terampil dan sedikit dungu tapi ingin ikut-ikutan.

Biarlah manusia demen melihat berbagai tipologi karakter malaikat melalui tipologi desain crop circle. Dan cobalah diteliti perbedaan yang signifikan dari berbagai seni pembuatan crop circle, itu pun akan mencerminkan tingkat kemahiran dan keterampilan dan sense malaikat yang berbeda. Namun semuanya di dalam keliputan pengorganisasian Malaikat Jibril Ruhul Kudus yang sengaja menerjemahkan arah Wahyu Tuhan melalui misteri crop circle.

Di situs-situs megalitik dan pada crop circle-crop circle terdapat energi yang nyaman yang dapat menyehatkan. Sifat holistik dari crop circle sengaja kami tanamkan demi pesan kewahyuan yang kami terapkan menjadi crop circle.

Demikian sesungguhnya crop circle adalah sarana untuk menyampaikan Wahyu Tuhan. Bagi orang-orang modern sekarang ini, tak mudah menekankan pemahaman tentang kewahyuan yang sedang diturunkan Tuhan. Tapi kalau crop circle bisa eksis menjadi perhatian serius oleh pengamat dan para saintis, demikian kewahyuan akan mudah dijelaskan dan diterima publik.

Wahyu Tuhan yang terkini penuh dengan peringatan-peringatan keras, salah satunya penghapusan semua agama yang disertai ketentuan penyatuan semua agama agar umat manusia bisa damai dan dengan demikian menjadi mudah disucikan.

Belum lagi, Pernyataan-Nya yang akan memusnahkan uang-uang haram di dunia, tentu itu merupakan suatu ancaman keras yang mengejutkan semua orang, terlebih-lebih yang punya uang haram dalam jumlah besar. Apalagi ketika Tuhan berterus terang Dia juga akan meraibkan uang haram agar dunia bersih dari uang haram  dan umat manusia tak lagi memperturutkan hawa nafsunya melakukan dosa dan mulai beralih hanya mencari rezeki halal, supaya uangnya aman dari peraiban atau dinaaskan Tuhan.

Kalau tak seperti itu Penyikapan Tuhan terhadap uang haram, manusia takkan dapat dihentikan melakukan kejahatan dan mengumpulkan uang haram. Dan lagi pula, Wahyu-wahyu Tuhan sudah tidak boleh lagi diabaikan dan ditolak, maka kami semakin rajin membuat crop circle di mana-mana, supaya diminati dan diamati secara serius. Baru kemudian kami menyatakan diri secara terbuka.

Lalu kalau orang bertanya, “Untuk apa Tuhan membuat crop circle sebanyak itu?” Dan kami menjawab, agar umat manusia bersedia menghargai Wahyu Tuhan yang kami bawakan. Dengan demikian Wahyu Tuhan pun tak dijanggalkan bila turun kembali. Dan bahkan akan menjadi perhatian serius oleh semua orang di dunia, karena sudah melihat bahwa Tuhan benar-benar sedang bekerja nyata di dunia manusia.

Penelitian atas crop circle yang semakin marak, itu merupakan cara Tuhan untuk memanggil semua orang supaya mau menaruh perhatian kepada Wahyu-wahyu-Nya.