Dear Viewer,

Salam Eden, Salam kasih dari Surga

Kami sedang menunggu Paduka Bunda selesai menuliskan Wahyu Tuhan yang sedang membuka rahasia Surat An Najm 1-16, yang mulai dituliskan pada pertengahan Maret 2107. Dan hari ini tanggal 6 April 2017, Wahyu-wahyu Tuhan untuk An Najm sudah tertulis sebanyak 90 halaman, namun belum ada tanda-tanda derasnya Wahyu rahasia An Najm yang sedang turun itu akan surut intensitasnya. Wahyu Tuhan masih berdialektika dalam asas-asas hukum regulasi ruh dengan Pewahyuan hukum untuk alam ruh (akhirat) yang wajib diketahui oleh umat manusia di masa kini, demi Monotheisme Mutlak yang bisa menyatukan semua agama.

Penjelasan Tuhan untuk An Najm sangat padat isinya, betapa di antara dalil-dalil pernikahan Paduka Ruhul Kudus dan Paduka Bunda Lia Eden melalui Surat An Najm di Al Quran yang sedang dibuka Tuhan itu, terdapat juga dalil-dalil Hukum Tuhan terkait Pengadilan dan Penghakiman-Nya, sekaligus Ketentuan Tuhan mendeklarasikan awal Pengadilan dan Penghakiman-Nya. Dan itu diawali dengan Pengadilan dan Penghakiman Tuhan atas pengkultusan terhadap Ruhul Kudus sendiri dan reinkarnasi Bunda Maria.

Demikian makna kekalahan Paduka Malaikat Jibril mengeksiskan Wahyu-wahyu Tuhan di Indonesia melalui Paduka Bunda Lia Eden.

Kekalahan Eden dan Malaikat Jibril serta penistaan terhadap Paduka Bunda yang dialami selama 20 tahun ini adalah penebusan karma pengkultusan tersebut. Namun roda takdir sudah sampai ke titik kutub kekalahan Surga, maka roda takdir sudah waktunya berangkat menuju titik balik ke atas, demi Surga bisa mengalahkan Neraka.

Demikian dalam menunggu Wahyu Tuhan lengkap untuk paket pembukaan rahasia An Najm, kami menyuguhkan nostalgia masa pengevakuasian Komunitas Eden dahulu pada tahun 2005. Tapi lagu So We Were ini adalah lagu yang pertama kali dibuat oleh Malaikat Jibril untuk Eden, yaitu tanggal 15 November 1997. Demikian kami persembahkan lagu pertama Malaikat Jibril untuk Eden yang berjudul So We Were untuk mengisi waktu jeda.

Atas perhatiannya, terima kasih.